Dari Jogya menuju Salatiga saya memilih jalan pintas lewat Jatinom. Jalan yang saya lalui agak sempit dan sedikit bergelombang melewati areal pertanian. Saya memacu kendaraan sedang-sedang saja, Tika dan Yuni yang duduk di Jok belakang tidak banyak bersuara, mungkin karena suara mobil yang tidak berisik membuat mereka mengantuk.
Tiba-tiba Yuni menjerit ketakutan yang mengejutkan saya, dia tidak bisa menjawab ketika saya bertanya ada apa. Begitu juga dengan Tika yang duduk disampingnya, mereka meminta supaya saya ikut berdoa, membaca ayat kursi. Baru saya mengerti, mereka melihat penampakan kuntilanak, katanya nempel di kaca mobil.
Ada kuntilanak disiang bolong, saya katakan memang kuntilanak itu mengikuti kita. Sanem tambah panik dan ketakutan, Tika membaca ayat kursi.
Setelah agak tenang, anak saya yang duduk didepan bertanya, Yuni menggunakan kamera apa ?. Kamera 340, jawab Sanem. Tertawapun meledak, itu kamera efect ghoost ! Beruntung kaca mobil tertutup rapat, kalau terbuka mungkin sudah dilempar keluar, kamera tab cuma dilempar kebawah.
Hiiiii sereeemmmm.....
0 comments:
Post a Comment